Showing posts with label Traveling. Show all posts
Showing posts with label Traveling. Show all posts

Pulang dan KA Progo

>> Thursday, August 18, 2011

Akhirnya pulang. Setelah setahun lamanya tak pulang, akhirnya dan Alhamdulillah akan kembali mencicipi segala hal yang ku rindu terutama panasnya kota bertuah, Pekanbaru. Balik ke Pekanbaru, bagiku berarti kembali mengumpulkan semangat-semangat yang telah hilang disaat “kesibukan” dan “ketidakjelasan” yang telah dilakukan di tanah perantauan. Tentu banyak hal yang telah ku lakukan, paling tidak selama kurang lebih setahun terakhir di tanah perantauan ini. Mulai dari kembali menularkan hobi lama backpacking ke tempat-tempat klasik di dataran jawa, hingga punya hobi baru lagi, munggah namanaya.

Munggah berarti naik atau ndaki. Aku lebih suka pake kata “munggah” gunung daripada ndaki/ mendaki gunung. Nggak tahu kenapa. Soalnya lebih enak diucapkan aja. Hemm.. mungkin karena kebanyakan teman-teman yang mendaki itu orang jawa kali ya, sehingga mau nggak mau harus bisa membiasakan diri untuk lebih mengenal vocabulary bahasa jawa, hal ini nggak lain dan nggak bukan selain lebih bisa akrab dengan mereka dan juga biar nggak kena tipu (pengalaman pribadi).


Well, Insya Allah aku berangkat dari Jogja hari jum'at sore. Seperti biasa akan kembali naik kendaraan paling heroik dan juga paling mengagumkan (menurutku seperti itu). Kendaraan yang dimaksud adalah Kereta Api Progo. Kereta Api yang biasa disebut kereta rakyat ini memang sudah melegenda, terkhusus buat mahasiswa, terlebih dia aktivis kampus. Barangkali sudah nggak asing lagi dengan keberadaan dan sepak terjang KA yang berangkat dari Stasiun Lempuyangan dengan tujuan Stasiun Senen, Jakarta. Harganya juga merakyat, Rp. 35.000,00.


Sejujurnya naik KA Progo sedikit dilematis. Ibuku nggak rela kalau anaknya ini naik KA itu. Sebenarnya Beliau cemas dan takut kalau aku naik KA Progo itu, akan terjadi sesuatu yang buruk. Bahkan Beliau kembali mengirimkan uang buatku untuk membeli tiket pesawat. Tapi sampai sekarang aku masih belum mau beli tiket pesawat Jog-Jkt, menurutku uangnya bisa dimanfaatkan untuk hal lain (sekalian berhemat). Ya, ini bisa ku maklumilah, media kadang terlalu lebai memberitakan sesuatu termasuk memberitakan parahnya Kereta Api Progo. Sebenarnya memang parah sih. Tapi apapun alasannya, mencoba menikmati suatu hal yang tak nyaman itu merupakan sebuah tantangan.


Dari Jakarta ke Pekanbaru, Insya Allah dengan pesawat Garuda take off sekitar pukul 10.50 WIB. Semoga menjadi pelepas rindu yang tak biasa di kampung halaman nanti. I'll be there, Pekanbaru!

Read more...

Bandung dengan PLFnya

>> Monday, March 28, 2011

Bersama Tim + LO kami (dua orang sebelah kanan) 

Bandung, tepat pukul 24.06 WIB. Mata yang sesungguhnya ngantuk bukan kepayang, sehingga ku rebahkan badan di kasur Hotel berbintang ini, di kasur sana ada mas Adib yang sudah duluan terkapar. Hesa, Suryana, dan Farid masih dolan (jalan) keluar bersama kawan-kawan panitia, LO, dan juga kawan-kawan yang berasal dari delegasi lainnya.

Malam ini adalah malam terakhir kami di Bandung. Besok sore kami sudah pulang ke Jogja, seperti biasa, kembali menjalani rutinitas sebagai mahasiswa yang seutuhnya.


Alhamdulillah.. selama di sini, Kami sangat terbantu dengan kehadiran dua orang LO yang baik, Sarah dan Dian. Thanks buat kalian ya.. :)

Terakhir, dengan serendah-rendahnya hati, kami sangat bersyukur, alhamdulillah perjuangan selama lebih kurang hampir 3 bulan persiapan lomba debat ini, kami menjadi yang terbaik di nomor II. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi. Anyway, dah dulu ya, Selamat menikmati tengah malam dan istirahat malam

Read more...

Beating the Borobudur

>> Monday, September 14, 2009

Wuuuiiih.. akhirnya jalan-jalan juga, haha... :D
maklum, sejak nyampe Jogja kami belum sempat luangkan waktu buat itu, namanya juga mahasiswa "super sibuk" (sok belagu), yang pasti hampir sebulan ini kami sangat sibuk buat adaptasi dan urusan kuliah di kampus.

Diawali dengan ospek yang sangat, sangat dan sangat melelahkan, seperti dimasukkan dalam api neraka, yang pasti penuh tantangan dan juga menggembirakan (sedikit). Tugas-tugas kuliah gag kalah menatang, bukan main
referensinya, lumayan bikin pusing.

Well, sebenarnya perjalanan kami diawali dengan unsur "ketidaksengajaan".
Sekedar nanya
"jalan-jalan yuuk.. Borobudur?" "yups.. why not", jawab si The Ongo.

Awalnya perjalanan kami lancar, dengan kecepatan 100km/jam, kami melaju kencang (pake motor) haha... Ketika di perjalanan hampir aja ada kejadian yang gag diinginkan, ceritanya ketika si the ongo nyoba memperbaiki kaca spion motor, spontan... motor yang masih bejalan itu langsung goyang dan hampir aja naas, si the ongo. si the ongo.


Singkat cerita, kami akhirnya sampai di Borobudur. Saat itu aku rasakan capek yang luar biasa, sambil kesel dan melirik turis asing yang seenaknya aja minum di dekatku. Aku masih capek, padahal kami udah lumayan lama di candi itu, aku pikir ini lantaran aku tadi yang bawa motor.

Sekitar satu jam lebih kami disana, cukup banyak hal yang kami lakukan, kalau aku lebih banyak duduk-duduk istirahat Boldsambil ngobrol dengan petugas keamanan candi itu, hehe... banyak hal menarik yang kami bicarakan. Setelah itu kami mengelilingi candi dan ada lumayan banyaklah foto yang diabadikan.

Sekitar jam 5.30 kami out, sebelum itu kami shalat ashar di mushalla yang letaknya masih di kawasan candi. Ini dia yang jadi masalah, ketika dalam perjalanan pulang si motor mogok di tengah jalan, untung aja kendaraan lain gag ada yang kencang di belakang, kalau sempat ada, bisa tewas langsung kami.

Waktu itu tepat jam 5. Kami cukup bingung "kemana mau nyari bengkel", berkali-kali nanya akhirnya kami ketemu juga dengan bengkel motor. Di bengkel, aku hanya bisa duduk lemas sambil tidur, jujur.. aku gag kuat lagi waktu itu. Rupanya motor kami lumayan parah rusaknya dan biayanya pun membengkak, kena Rp. 60.000, padahal kami hanya punya uang Rp.50.000, dengan tampang iba kami bilang sama tukang itu kalau kami hanya punya uang segitu, dan alhamdulillah dia ngerti dan menerimanya, syukur..syukur :)

Dengan keadaan bercampur aduk plus "bokek", kami akhirnya sampe juga kerumah pas saat buka puasa, dan tanpa pikir panjang bergegas ke dapur membantai makanan yang ada, hehe :D

Read more...

an Interview & Jogja

>> Monday, March 16, 2009

"Apakah kamu yakin apabila kamu diterima di sini (UGM) kamu tidak akan pacaran? Kamu belum tahu ya bahwa mahasiswa disini dan juga dosen wanitanya cakep-cakep !!!"

Seketika aku bingung menjawab pertanyaan salah satu dosen dalam tes wawancara PBS UGM. Dosen itu masih muda, berbadan tegap, dan terlihat sepintas bersahabat tetapi cukup sanger. Pertanyaan itu muncul setelah salah satu dosen yang lain menanyakan, apakah kamu setuju dengan pacaran? Aku katakan kepada mereka, TIDAK !!!. Itu sedikit pengalaman unik ketika aku mengikuti tes wawancara PBS di UGM.

Ketika aku buat tulisan ini aku masih di Jogja, rencananya aku dan temanku Hassan akan kembali ke Pekanbaru Senin malam. Sebenarnya aku berangkat kesini dengan satu tujuan, ya... untuk mengikuti tes wawancara PBS UGM. Tapi, entah ngapa seperti liburan yang tanpa beban aja, bisa dibilang tes wawancara ini sangat menentukan juga. Yang aku dengar dari 500 orang yang ikuti ini tes akhir (wawancara) ini akan dipangkas 100 orang dan hanya tinggal 400 hasil final. Aku dapat giliran pagi karena no urut ke 3 sedangkan si Hassan dapat siang dengan no urut 31, tapi anehnya sewaktu Hassan di wawancarai nggak sampai 10 menit sedangkan aku hampir 20 menit. Aku nggak tau ngapa sewaktu aku diwawancarai terlalu lama, apa mungkin dosennya pingin buat aku sampai bingung, aku berharap mudah-mudahan aja itu nggak ada pengaruh berarti dan kami bisa lulus tes akhir ini.

Banyak pengalaman menarik, lucu dan ada juga yang bikin malu. Salah satunya adalah ketika aku terlambat sampai bandara, hampir aja ketinggalan pesawat bahkan belum sampai 5 menit duduk di bangku tunggu, kami udah dipanggil untuk ke pesawat, dalam hatiku cukup berdebar dan aku tahu Hassan cukup kesal (tp dia juga datang terlambat ko', huhuhu....), akhirnya take off tepat pukul 06.30. Sampai Jakarta kami nunggu 1 jam dan langsung take off tepat 09.30. Akhirnya sampai Jogja dan kami dijemput oleh Pak Eteknya Hassan, dia seorang fotografer (aku kagum dengan karya-karyanya), dia hebat meskipun tanpa alat-alat yang sangat canggih dan dia juga sangat cerdas. Mungkin ini dulu, karena kami mau jalan-jalan sebelum kembali ke Pekanbaru. Do'akan kami selamat dalam perjalanan dan berharap dapat hasil yang baik.

Read more...

Traveling with My big Family

>> Sunday, October 05, 2008

Wih... bagiku mungkin lebaran tahun ini yang agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Aku bisa kemana-mana. Ya.. setelah hampir delapan tahun nggak kemana-mana (di rumah terus).

Hanya sekedar refreshing. Topiknya hanya sekedar refreshing aja sebenarnya. Tepatnya sewatktu hari raya ketiga, keluarga besarku bertolak menuju Sumatera Barat. Bagiku, kepergian ke Sumbar kali ini merupakan yang kedua kalinya, yang pertama kali sewaktu kelas tiga SMP bersama teman-teman sekolah dalam rangka Study Tour, wah ini Study Tour bukan sekedar Study Tour biasa, banyak sekali cerita menarik, apalagi pada saat itu hari sabtu bertepatan dengan Ultahku ke-15 th, so meaningful abizz dah.

Banyak juga tempat-tempat wisata yang kami kunjungi, diantaranya yang membuatku betah lama-lama disana adalah ketika kami mengunjungi Danau Atas Danau Bawah, jujur aja akupun merasa lawak mendengar nama Danau tsb, tapi selidik demi selidik, rupanya nama Danau tersebut dikarenakan letak/ lokasinya yang berada diatas daratan tinggi. Oya, ada lagi cerita menariik lainnya, ketika pada jam 10 malam kami mencari Hotel di Padang Panjang, ternyata Hotel tersebut nggak ada yang kosong, semuanya penuh. Pada saat itulah Keluargaku pusing memikirkan dimana tempat untuk menginap, apalagi didalam anggota keluarga yang ikut tersebut banyak yang perempuan, wah.. pusing. Nggak terasa waktu terus berlanjut dan akhirnya kami memutuskan untuk terus melanjutkan perjalanan dari Padang Panjang ke Bukit Tinggi.

Setibanya di Bukit Tinggi, kami sudah pasrah bahwa nggak akan ada lagi Hotel yang kosong, pasti semuanya sudah penuh, hal ini disebabkan karena pada saat itu masih dalam suasana libur Lebaran. Karena itulah kami langsung mencari tempat penginapan 24 jam tanpa bayar, ya.. MASJID namanya. Akhirnya kami sampai juga di Masjid, aku dah lupa namanya yang jelas Masjid itu ada kolamnya, hehehe... Ternyata Masjid tersebut juga penuh dengan manusia-manusia yang ingin mencari Hotel, ya,, mereka sama nasibnya dengan kami yakni harus tidur diMasjid karena tak dapat Hotel.

Akhirnya hari berganti dan Aku hanya tidur beberapa jam tadi malam. Kami melanjutkan perjalanan ke Istana Pagaruyung. Pada saat itu memang keluargaku yang ngotot kesana. Kata Ibuku, gelar kerajaan yang melekat pada keluarga dari sebelahnya merupakan keturunan dari Kakek dari ibuku yang pada mulanya merupakan Raja dari Kerajaan Pagaruyung tersebut.
Ooo.. Begitu toh...

Read more...

Tinggal di Negeri Orang

>> Monday, April 21, 2008

Aku membuat tulisan ini, ketika aku berada di sekolah pada pukul 05.30 subuh (16/04). Bukannya aku mau cepat-cepat berangkat ke sekolah, tetapi aku harus tidur di asrama sekolah lantaran menyelesaikan tugas presentasi seluruh kegiatan di Malaysia untuk malam terakhir kami disini. Luar biasa, kata itu harus senatiasa kuucapkan ketika pertama kali melihat dan menginjakkan kaki di Malaysia ini, sebenernya aku tak mau mengucapkan kata-kata seperti itu tetapi melihat kenyatannya, anda akan dan pasti seperti aku ini, ya.. mengucapkan kata-kata luar biasa kepada negara yang mempunyai sistem kerajaan ini. Sebenarnya aku ingin sekali setiap hari membuat tulisan di blog kesayanganku ini. Well, menjelang hari terakhir aku disini (21/04) aku disibukkan oleh berbagai macam pekerjaan... Meskipun itu tak seberat dan tak beresiko ketika jasadku berada di Babussalam tercinta.

Selama aku disini, aku ditempatkan di kelas yang paling tinggi levelnya yaitu kelas Secendary 5 Al Baihaqi, aku ditempatkan bersama Hasan (Lelaki yang mengatakan bahwa ada yang mirip Silda disini tetapi memiliki visi yang sangat tinggi) dan Dina (Cewek yang sensitif banget dan sering dikerjai Sayed, ha..ha.. ).

Di kelas tersebut, aku sangat senag dan bahagia sekali, apalagi aku bisa bertemu dan berteman dengan Aziz (Cowok Malaysia yang mengingatkanku seperti T. Rahmat), Sayed (Anak DR.Hasni yang ok banget dan keren dalam segala bidang), Farah (Teman anehku yang berasal dari Kanada keturunan Afrika), Mahmoud (Cowok Mesir yang tinggal di Malaysia yang tak habis-habisnya bercanda gurau tapi serius), Deena (Cewek sipit paseh English yang kupanggil Teacher), Maryam (Cewek Malaysia keturunan Turkey yang sebelum aku tahu dia kusangka orang Timur Tengah) , Nabila (Cewek Malaysia yang kupanggil gigi kawat dan tak marah, tapi kalau di Indo langsung marah) , dan nama terakhir Aniqah , (yang semalam aku mananyakan apa arti dan makna nama Aniqah... Tapi aku bilang Aniqah itu seperti Akad Niqah, ya.. terang-terangan saja Ia langsung menolaknya) dan semuanya yang tak bisa kubuat satu persatu. Yang jelas aku disini sangat bahagia dan takkan bisa aku temukan hal-hal yang terjadi di dalam kelas ini seperti di tempat lain termasuklah Babussalam yang aku cintai.

Ok, karena aku mendengar suara indah dari Masjid, so aku mau pamit dulu dan aku janji ketika aku ada waktu aku akan disini lagi, Wassalam...

Read more...

Asia Cup 2007

Wah... Seru banget ya pertandingan antara Timnas Indonesia VS Bahrain yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno. Pada awalnya Timnas kita agak sedikit kerepotan, coz.. mungkin agak gugup kale ye.. lantaran target menang yang mesti di buat oleh anak asuhan Ivan Kolev tsb. Pada menit ke 14 Indonesia mencoba menyerang pertahanan Bahrain lewat umpan matang Firman Utina, umpan matang tersebut tidak di sia-siakan oleh Striker Timnas Budi Sudarsono, GOALLLLL.... Sentak seluruh sudut Stadion merayakan Goal Tersebut yang notabenya Yakni Supporter Indonesia. Singkat cerita, akhirnya Indonesia menang 2-1 Melalui goal, Bambang Pamungkas di menit ke 65.

Well..., Mungkin ini sebagian cerita yang saya tampilkan dari beberapa pertandingan Piala Asia, Copa America Dll. Yang jelas, Askar bertuah PSPS Pekanbaru akan selalu saya dukung setidaknya tau akan informasi tentang bagaimana keberadaan PSPS tsb, Saya ada cerita.. Belum lama ini, saya & temanku yag bernama Aldi Imamsyah.
Kami berdua menonton PSPS di Stadion Rumbai, sewaktu hari minggu tapi bukan pulang bulanan, tapi dari niat hati yang paling dalam sudah mengatakan bahwa saya harus pergi ke Rumbai & akhirnya kami pergi juga dengan membawa uang pas-pasan karena saya pikir ongkos oplet hanya 1500, rupanya 2000.. ya.. karena kami gak ada lagi ongkos untuk naik oplet, kami rela berjalan cukup jauh, meskipun gak ada hal yang menarik dari apa-apa yang saya ceritakan ini, mungkin anda dapat berfikir... bahwa keinginan yang kuat pada diri anda dapat mengalahkan semuanya. ini termasuk dalam konsep MESTAKUNG, Yang artinya seMESTA menduKUNG.

Read more...

Report My Holiday "Visit to Aceh"

Banyak hal-hal menarik yang terjadi pada libur 4 hari yang melelahkan ini, and 7on1 mau berbagi cerita kepada visitor semua tentang apa yang terjadi pada liburan ini. Emang sih..., sangat-sangat tak terasa liburan yang singkat ini, hanya 4 hari doank, ya...meskipun 4 hari bermakna luas bagi anak - anak SMA Babussalam, gimana gak..., klu pun pulang itupun hanya 1 hari, and sorenya balik lagi ke kandang. Tapi pren, anak-anak yang skul nya di asrama mesti bersyukur lho..., emang sih jarang keluar pondok tapi coba lama-lama di luar sana pasti 7on1 jamin "apakah sama ketakwaan kita dgn Allah swktu di pondok dgn di luar???? ini yang seharusnya kita pikirkan & renungkan kawan

Beberapa hari ne...7on1 capek banget, Ane ngikuti seleksi calon Paskibraka kota, seleksi pertama Ane lulus memasuki seleksi berikutnya ane gagal, kini hanya tinggal Diki yang masih tersisa wakil dari BBS. Muke gile banget Pren..., Gimana gak capek coba, dari pagi sampai sore kerja kami hanya berpanas-panasan di lapangan bola, klu ane cerita gak kan ada selesainya

Yang terakhir & yang paling 7on1 kesal kan yakni kekalahan Inter dari Roma (3-1), udah capek-capek nonton kalah pula'. Emang sih..., bagi Inter Scudetto hanya tinggal menunggu waktu aja lagi, tapi... dengan kekalahan ini otomatis rekor tak pernah kekalahan Inter pupus sudah. Ya... "IBM" Akan selalu berupaya untuk setia mendukung Inter meskipun Inter kalah. BRAVO INTER.........

Pren, Ada kompetisi Sepakbola DIKPORA Kota Pekanbaru yang di ikuti oleh SMA Se- Pekanbaru yang di gelar di Lapangan Sepakbola Pancasila. Pada pertandingan pertama, PS SMA Babussalam akhirnya dapat mengalahkan MAN 1, Dengan skor 2-1 untuk keunggulan SMA Babussalam. Turut hadir di lapangan Pak Agus, Pak Martias, Buk Yanti Elvina, Bang Safri, Dan Bang Ayuq and Friends

Read more...

Pkl. Kerinci & RAPP

>> Saturday, March 08, 2008

Sekarang 7on1 bersama Ipel,Rafik,& Ali ada di Kerinci lho !!!!. Kami berpetualang menusuri rumah2 kawan kami. Kami dari Pekanbaru pukul 16.00 sampai di Kerinci kira2 jam 17.30. Ketika sampai disana, para musafir ini langsung ke rumah H. Rian Rahmat & shalat Ashar di Mushalla samping rumahnya

Setelah shalat, 7on1 langsung menuju rumah Dodo, Ali tidur di rumah tante Ipel, sedangkan Rafik bermalam di rumah Velly.Jadi kami malam itu berpisah tidurnya. Waktu itu kira2 bertepatan dgn shalat maghrib 7on1 & Dodo sampai dirumahnya. Melihat kawasan kompleks RAPP aku merasa kagum dgn perusahaan kertas itu ,awalnya salaman dgn bapaknya Dodo,sambil deg-dekan nih akhirnya ketemu mamanya Dodo & salaman juga. Setelah itu langsung menuju kamar Dodo. Rupanya malam itu di rumah Dodo ada acara, jadi kami berdua makan & jalan2 diluar rumah men!!!!!

Hari sabtu paginya aq & Do2 jogging kllg kompleks. Sehabis itu kami langsung pulang & sarapan pagi dirumah Do2, sambil makan itulah ada seorg cewek yg ngajak ketemu dgn kami di rumah makan dkt rumah Do2. Akhirnya kami bertemu jam 09.00 di rumah makan tersebut. Awalnya sih nunggu cewek itu lama banget, membuat kami jadi bete' men. Akhirnya cewek yg ditungu datang juga, langsung aja kami ngobrol gitu lhoo, Cewek itu asyik di ajak curhat baik lagi sampai 2 minum teh botol aja dibayarin sama cewek tersebut (mau tahu, nggak boleh)

Setelah itu, kami team musafir jihad fisabillillah bertemu & melakukan perjalanan ke rumah kawan 2 kami yg ada di kerinci ini lho!!. Awalnya kerumah Rian rahmat setelah itu kerumah Asdiki, kata ortunya ia pulkam, Setelah itu kerumah Beni Ilham yang ku ajak ke WARNET

Kami pulang kira2 jam 16.00. Banyak pengalaman yg kami dapatkan selama Di Kerinci & khususnya di RAPP yg begitu mengasyikkan. Oke sampai sini dulu COY!!!! WASSALAM

Read more...

Go To Sumbar

Hai teman pa kabar nya? mudah-mudahan Allah selalu melindungi kita, Amin...
Oh ya ini tulisan emang udah lama banget ingin aku buat ,tapi karena ada sesuatu hal jadinya sekarang deh.

Hari sabtu ini adalah ulang tahunku yg ke 15 th,tapi aq merasa sedih banget dihari sabtu ini soalnya tidak ada orang yang ikut bersenang2 dgn ultah aq untung ada Ustadz yg baik banget,soal nya ia meneraktir aq makan di SUMBAR yaitu Ustadz IMRAN ISHAK

Aq bikin ini sewaktu malam minggu di Bukit Tinggi.Sewaktu jalan2 malam dgn Eko alperio,jadi kami melihat Warnet,langsung aja kami ke sono.

Udah dulu ya nanti keburu ketahuan Ustadz. Okeee...

Read more...

Blogger Friends

A Adni School Adam Wamback Arya Ari Laboh Asdiki Azizah Aje Ahlul Asma B Pesta Blogger C Cipuk D Dina mbah Doni Saktiawan Dewi Pertiwi Dewa Desi Martika E Eko Endi F Fajar Fadhil Thresna Fatahillah Akbar G Gibran H Hendrawan Hesa Hassan Harsya I Irene Adik J Joni K Kokok L Lagaligo M Multi N Novi_Nova P Piko Prayoga R Rifqi Ikhwanuddin S Sakeena U Ust Muallimin Y Yoyok Yogi Yugo
Copyrigth© 2008 7on1 Sponsored By Babussalam
MOHD. SULTHONI
Free, Independent & Do What He Wants to Do
Student @ Faculty of Law
5 Semester, Gadjah Mada University Live in Jogjakarta From Pekanbaru, Indonesia, ID
7on1@mail.com
Babussalam

  © Blogger template by Forza Internazionale 2011

Back to TOP