Euro & Exam yang Mencekam

Hari pertama ujian datang terlambat. Ditangga udah ada 3 guru yang nunggu, habis itu didepan kelas ketika mau masuk kelas terlihatlah badan gemuk, tegap telah menanti dengan tampang sanger... rasanya, kayak mau makan orang aja beliau.

"Ya.. Hanya sekedar nonton Euro"

Itu sedikit cerita mengenai ujian dihari pertamaku. Rasanya aku belum siap untuk menghadapi ujian semester genap ini. Masih banyak pelajaran-pelajan yang belum aku mengerti, jangankan itu saja, bisa dikatakan aku hanya masuk beberapa kali pertemuan saja dengan beberapa pelajaran. Bayangkan, dengan soal 50 dan hanya masuk beberapa kali, memang kejam jadi Ketua OSIS.

Hari sabtu sebelum ujian, untuk terakhir kalinya kami diajar oleh Buk Sri Handayani, karena beliau tidak mengajar di Smalam tahun depan, jadi sedih. Ibuk ini mengajar bidang studi Geografi dikelas kami. Dalam semester ini, aku hanya dua kali masuk dengannya, selainnya entah kemana, mungkin aja karena jadwal pelajaran tersebut hari sabtu, yang mana pada hari itu aku sering sekali ada orderan.

Okay... Di ruang ujian, aku bersama teman-teman sekelasku, Ikhsan, Jumidar, Toga. Ya... Kami hanya berempat saja. Meskipun begitu, kami merasa enjoyed aja karena kelas yang menjadi tempat kami ujian dilantai 2 dan jauh dari hiruk pikuk kelas-kelas lain yang berada dilantai 3. The Last, Do'akan aku success dalam exam yo.."