My Life is Adventure
>> Monday, April 21, 2008
Sebenarnya artikel terbalik letaknya (Ramadhan di BBS di atas), dah lama banget ne artikel mau saya pajang tapi krn gak sempat, terpaksa saya no satukan dari artikel-artikel yang lain.
Gak terasa ya dah saatanya kita merasakan bagaimana asyiknya liburan semester genap or naik kelas baru, he..he… Ehhm, Bagi Alumni SMP Babussalam 2005/2006 gak terasa udah lama juga kita berpisah, rasanya baru kemarin kita kumpul sama-sama, & don’t forget, berperang menghadapi UAN yang very-very fantastic. Momen-momen indah yang gak kan pernah saya lupakan. Mungkin, kalau ketemu sekarang udah pasti banyak yang berubah:
Gak terasa ya dah saatanya kita merasakan bagaimana asyiknya liburan semester genap or naik kelas baru, he..he… Ehhm, Bagi Alumni SMP Babussalam 2005/2006 gak terasa udah lama juga kita berpisah, rasanya baru kemarin kita kumpul sama-sama, & don’t forget, berperang menghadapi UAN yang very-very fantastic. Momen-momen indah yang gak kan pernah saya lupakan. Mungkin, kalau ketemu sekarang udah pasti banyak yang berubah:
1. Tambah gede & jangkung
2. Terkena virus Mada.
3. Kata mereka sih… (Tambah Fungky), dengan memakai celana pensil ala Pasha.
Well, Pada liburan kali ini saya mengunjungi beberapa kota besar, yang dimana kota tsb pernah menjadi sorotan dunia karena musibah yang begitu banyak menelan umat manusia. Ya.. Meulaboh, salah satu kota di NAD yang terletak di laut sebelah barat (Samudera Hindia) dengan air laut yang biru, pemandangan laut & pantainya yang bersih & indah, yang dapat menyadarkan kita begitu besar karunia yang Allah berikan kpd kita.
Di Meulaboh, saya berkunjung ke rumah sahabat saya, yaitu Ari nama lengkapnya M. Qodry Asy’ari. Well… Dalam perjalan selama di sana, banyak sekali saya mendapat pelajaran-pelajaran berharga, Salah satu pengalaman berharga tsb adalah ketika mata telanjang saya sendiri melihat akibat dari apa-apa saja yang di terjang oleh Gelombang Tsunami & keadaan Kuburan Massal korban gempa & gelombang Tsunami 26 Desember 2004 silam. Mungkin karena itulah saya memberanikan diri untuk berangkat seorang diri menuju NAD yang beberapa tahun belakangan ini, menjadi markas GAM.
0 comments:
Post a Comment